Usaha pangan termasuk yang paling menarik dilakukan karena mudah, sederhana dan mendatangkan keuntungan besar. Selain itu masih ada banyak alasan yang mendorong orang terjun ke bisnis kuliner atau usaha pangan.
Alasan memilih usaha pangan sebagai usaha di masa kini dan mendatang
1. Modalnya kecil dan terjangkau
2. Banyak ide produk yang bisa dikembangkan
3. Proses pemasaran yang mudah dan beragam
4. Biaya pemasaran yang sangat murah
5. Keuntungan yang sangat besar
Tips memaksimalkan peluang usaha pangan
Fokus pada kualitas makanan
Pelajari pasar dan kompetitor
Membuat strategi pemasaran yang kreatif
Menciptakan inovasi produk dan jasa untuk menarik perhatian pelanggan
Membuat sistem manajemen yang baik
semakin besar peminat dan peluangnya. Bidang kuliner atau usaha makanan menjadi bidang yang memiliki peluang besar karena makanan adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Inilah sebabnya bisnis ini tidak akan pernah ada matinya.
Usaha pangan juga usaha yang sederhana dan mudah dilakukan namun mendatangkan keuntungan yang besar. Tak heran bila banyak orang berbondong-bondong terjun ke usaha ini dan mengembangkan makanan atau minuman dengan lebih kreatif.
Usaha kuliner memiliki banyak sisi menarik yang dapat dijelajahi. Sebagai bidang usaha yang menjanjikan, usaha kuliner disinyalir tidak akan ada matinya. Usaha ini juga tidak mengenal krisis, karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Lihat saja bagaimana usaha pangan ini bahkan bisa bertahan selama pandemi Covid-19. Bahkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan ikut terbantu karena bisa terjun ke dalam usaha pangan.
Usaha pangan juga memiliki bidang yang sangat luas, Anda bisa menjual makanan tradisional, makanan asing, makanan berat, makanan fusion, makanan ringan, dan aneka minuman. Tidak harus membutuhkan modal yang besar, Anda bahkan bisa memulai usaha kuliner dari rumah dengan modal yang Anda miliki.
Memiliki keunggulan dan prospek yang menjanjikan, inilah beberapa alasan mengapa banyak orang memilih berwirausaha pangan daripada bidang usaha lainnya:
1. Modalnya kecil dan terjangkau
Salah satu keuntungan mendirikan usaha kuliner adalah modal yang relatif kecil dan terjangkau. Dengan demikian memungkinkan Anda memulai usaha tanpa harus mengeluarkan dana yang sangat besar. Anda bisa memulai dengan sebagian kecil tabungan yang Anda miliki bahkan dari rumah.
Usaha kuliner juga relatif mudah dijalankan dengan skala kecil maupun sedang sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda. Ini membuat usaha kuliner menjadi pilihan yang cocok bagi Anda yang ingin memulai bisnis tanpa harus melakukan peminjaman modal.
2. Banyak ide produk yang bisa dikembangkan
Keuntungan lain mendirikan usaha pangan atau kuliner adalah beragamnya ide kuliner yang bisa dijalankan. Ada banyak jenis masakan dan usaha kuliner yang bisa dipilih, salah satunya seperti masakan tradisional, masakan internasional, masakan vegan, menu diet vegan, menu diet mayo, menu makanan anak-anak, dan lain sebagainya.
Beragamnya ide usaha pangan memungkinkan Anda untuk menjalankan hobi kuliner sambil menghasilkan uang. Ide usaha ini juga lebih luas dan bebas tidak melulu harus berbentuk tertentu seperti restoran, cafe, atau warung. Anda bisa memulai dengan usaha catering, usaha makanan kaki lima dan juga jualan makanan online. Kemudahan ini juga menambah peluang bahwa siapa saja bisa memulai usaha pangan, tidak peduli latar belakang pendidikan apa yang melatarbelakanginya.
3. Proses pemasaran yang mudah dan beragam
Dalam bidang pemasaran, usaha pangan juga memberikan keuntungan lebih seperti kemudahan dalam memasarkan produk. Anda bisa mempromosikan produk kuliner dengan menggunakan media sosial, brosur, poster, atau mengadakan event-event khusus. Pemasaran usaha pangan juga lebih luwes karena tidak harus dilakukan secara offline. Anda bisa memasarkan usaha pangan dengan cara online sesuai dengan keinginan dan target pemasaran Anda. Kemudahan proses pemasaran online juga dapat meningkatkan jangkauan pasar sehingga meningkatkan keuntungan bisnis Anda.
4. Biaya pemasaran yang sangat murah
Untuk memasarkan produk kuliner Anda, tidak dibutuhkan biaya yang terlalu besar. Strategi pemasaran usaha kuliner dapat dilakukan dengan biaya yang relatif rendah tanpa mengeluarkan dana yang terlalu besar.
Dalam menjalankan usaha pangan, ada beberapa contoh strategi pemasaran yang bisa dilakukan misalnya sebagai berikut:
Menggunakan media sosial - membuat akun media sosial khusus produk kuliner Anda dan mengunggah foto maupun video produk kuliner yang akan dijual. Anda bisa menyertakan informasi lengkap mengenai produk seperti harga dan kontak untuk melakukan pembelian produk
Word of mouth - strategi pemasaran dari mulut ke mulut ini adalah dukungan dari pelanggan yang puas terhadap produk sehingga merekomendasikan produk kepada teman dan keluarga
Melalui diskon dan promosi - salah satu strategi pemasaran yang cocok untuk usaha kuliner adalah dengan menawarkan diskon dan promosi tertentu kepada pelanggan baru atau pelanggan setia. Diskon dan promosi dapat meningkatkan jumlah pembelian dan membuat pelanggan menjadi lebih setia dengan produk
Mengikuti event khusus - saat ini ada banyak event-event besar yang menggandeng produk kuliner untuk meramaikan kegiatan tersebut. Bergabung dalam event besar memberikan banyak keuntungan sebagai salah satu strategi pemasaran, seperti menjaring pelanggan baru, memperkenalkan produk, meningkatkan brand awareness, mempelajari dan mengembangkan ide-ide baru, menjalin kerja sama dengan perusahaan atau usaha lain, menambah pengalaman berharga yang dapat membantu dalam pengembangan bisnis di masa depan
Pemasaran lokal - memiliki produk kuliner yang ingin dikenalkan pada pelanggan maka Anda bisa memanfaatkan strategi pemasaran lokal. Strategi ini dapat memberikan berbagai manfaat seperti mengetahui pasar lokal dan kebutuhan pelanggan setempat, meningkatkan kesadaran akan produk di komunitas lokal, menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan lokal dan mempertahankan kepuasan pelanggan, meningkatkan kesempatan cross-selling dengan menjual produk lain dari bisnis yang sama, serta membuat pemain lokal diakui dan dihormati dalam komunitas setempat.
5. Keuntungan yang sangat besar
Dengan modal yang kecil, usaha kuliner dapat memberikan keuntungan yang sangat besar jika dijalankan dengan baik dan tepat. Untuk bisa menjalankan usaha kuliner dengan modal yang sangat kecil Anda bisa memulainya dengan beberapa hal berikut:
Memulai dengan skala kecil, mungkin dari ruang lingkup rumah untuk menghemat biaya dan menguji pasar sebelum melakukan investasi yang lebih besar
Menjual makanan yang mudah dibuat untuk menghemat biaya bahan baku dan waktu
Menjual makanan yang dapat dibawa pulang untuk bisa mendapatkan omset tanpa harus mengeluarkan biaya perawatan tempat maupun gaji karyawan untuk mengelola tempat
Mencari sumber bahan baku yang murah untuk menghemat biaya bahan baku
Menjual makanan sesuai dengan musim untuk mengoptimalkan biaya bahan baku dan meningkatkan omset
Menjual makanan sesuai dengan tren untuk meraup omset yang besar dan menarik konsumen
Menjual makanan dalam bentuk pre-order sehingga dapat membantu mengoptimalkan bahan baku yang dibeli dan mengurangi sisa stok
Yang tak kalah penting, Anda perlu ingat bahwa usaha kuliner memerlukan kerja keras dan kreativitas dalam mengelola usaha tersebut. Anda juga harus bersabar untuk bisa memanen hasilnya.
Dengan mengetahui alasan dan kelebihan menjalankan usaha kuliner, Anda tentu membutuhkan panduan langkah-langkah dan tips agar usaha pangan Anda bisa berjalan lancar. Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Untuk memulai usaha pangan, Anda perlu menjaga kualitas makanan. Kualitas makanan menjadi faktor utama yang bisa membantu merekomendasikan usaha Anda kepada orang lain. Pelanggan akan selalu mengingat rasa makanan yang enak dan kualitas yang baik. Maka dari itu, usaha kuliner harus selalu memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan, proses pembuatan dan presentasi penyajian makanan. Menjaga higienitas dan kebersihan makanan juga harus diutamakan dalam menjaga kualitas makanan serta kesehatan pelanggan.
Hal kedua yang penting adalah mempelajari pasar dan kompetitor untuk mengetahui kebutuhan tren pasar serta membedakan diri dari kompetitor. Dengan mempelajari kedua hal tersebut maka Anda dapat mengetahui produk atau jasa apa yang dibutuhkan pelanggan serta bagaimana cara menyediakan produk atas jasa tersebut dengan lebih baik.
Anda juga bisa mengetahui apa saja yang ditawarkan oleh kompetitor dan membedakan produk atau jasa dari kompetitor, termasuk harga yang lebih kompetitif. Dengan demikian Anda tidak hanya bisa mengenalkan produk atas jasa pada konsumen namun juga meningkatkan omset usaha Anda.
Strategi pemasaran yang unik dan kreatif dibutuhkan untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan brand awareness. Anda bisa memulainya dari media sosial dengan mengunggah konten menarik dan informatif, menggunakan referral, menawarkan diskon atau hadiah, memanfaatkan influencer atau bergabung dalam event.
Inovasi produk atau jasa sangat penting dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan baru serta meningkatkan omset. Inovasi bisa berupa upgrade produk yang sudah ada, memberikan layanan pelanggan superior, menawarkan diskon atau promosi khusus bagi pelanggan setia, mengembangkan sistem pemasaran digital atau menyediakan layanan purna jual yang baik.
Anda juga perlu membuat sistem manajemen yang baik meskipun usaha kuliner Anda masih berupa usaha skala kecil. Anda bisa memulai dengan mendefinisikan tujuan dan strategi bisnis; menyusun rencana operasional detail terkait bahan baku, persediaan, pemasaran dan keuangan; membuat sistem pengelolaan persediaan yang efektif seperti first in first out bagi bahan baku; membuat sistem keuangan yang baik dan memisahkannya dari keuangan pribadi; mengembangkan sistem pengendalian kualitas agar produk selalu memenuhi standar kualitas yang ditetapkan; mengembangkan sistem pelaporan yang efektif antara konsumen dengan perusahaan demi meningkatkan kualitas produk dan kemajuan usaha.
Jika menurut Anda memulai usaha kuliner membawa risiko tersendiri, Anda bisa memulainya dengan menjalankan bisnis franchise. Dengan bisnis franchise Anda tidak perlu repot mengembangkan ide dan produk dari nol. Anda cukup menjalankan bisnis tersebut dan menjaga kualitas agar produk yang Anda jual bisa mendatangkan omset yang cukup besar. Bagaimana, lebih tertarik menjalankan usaha pangan dengan brand sendiri atau bisnis franchise? Semua pilihan ada di tangan Anda.
Artikel yang Cocok untuk Anda