Faktor Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Pendirian Usaha Adala

Membangun sebuah bisnis yang sukses menjadi impian sebagian orang. Sayangnya sering kali orang tidak tahu bagaimana cara untuk memulainya. Ada orang yang memiliki modal tetapi tidak memiliki ide bisnis, ada yang memiliki ide bisnis dan modal namun kebingungan mencari lokasi yang sesuai untuk memulai bisnis, demikian seterusnya. Kendala-kendala tersebut dapat menghambat dimulainya dan berkembangnya suatu bisnis. 

Untuk bisa membangun sebuah usaha yang sukses, seorang pelaku bisnis harus memiliki kemampuan untuk meneliti dan mengambil keputusan tepat saat merintis bisnisnya. Apalagi di dalam dunia bisnis saat ini, memiliki produk yang berkualitas saja tidak menjamin sebuah usaha bisa berhasil. Kombinasi ide bisnis, produk berkualitas, strategi pemasaran yang baik, dan masih banyak faktor lainnya akan membuat usaha menjadi besar. 

Agar bisnis yang Anda rintis berjalan lancar, Anda perlu tahu apa-apa saja yang perlu diperhatikan dan perlu dipersiapkan. Di sini, kami akan membantu Anda untuk membuat daftar faktor penting yang harus diperhatikan dalam pendirian usaha.

Faktor penting yang harus diperhatikan dalam pendirian usaha adalah 

Ide bisnis   

Anda harus memiliki ide bisnis yang unik dan layak, serta memahami pasar yang akan Anda targetkan. ide bisnis menjadi faktor yang utama yang sangat penting dalam memulai sebuah usaha. Ide bisnis memberikan dasar bagi bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, ide bisnis juga memberikan berbagai keuntungan dalam bisnis sebagai berikut: 

• Memberikan arahan bagi bisnis sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencapainya 

• Ide bisnis yang inovatif dan menarik akan lebih mudah untuk menarik minat investor yang akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis Anda

• Memiliki ide bisnis yang unik akan membantu membedakan bisnis yang Anda miliki dengan bisnis pesaing. Dengan demikian, Anda juga lebih mudah untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan. 

• Dengan ide bisnis yang baik, Anda akan lebih yakin dan percaya diri akan bisnis serta keberhasilan Anda. Sekaligus juga lebih siap menghadapi segala kemungkinan risiko yang dapat terjadi. 

• Adanya ide bisnis yang unik dapat menciptakan nilai tertentu bagi pelanggan, investor dan masyarakat pada umumnya demi membangun reputasi yang baik 

Jenis badan usaha 

Setelah ide bisnis sudah dikantongi, langkah berikutnya Anda adalah menentukan jenis badan usaha apa yang ingin Anda dirikan. Di Indonesia ada beberapa pilihan badan usaha yang bisa mewujudkan ide bisnis Anda, di antaranya: 

• PT Perseorangan - yaitu perusahaan Perseroan Terbatas yang dikelola oleh seorang individu atau perseorangan. PT Perseorangan cocok dipilih jika Anda tidak memiliki modal yang terlalu besar, atau bentuk usaha Anda sebelumnya adalah UMKM. PT Perorangan menjadi bentuk perusahaan yang paling sederhana dan mudah didirikan dibandingkan PT Persekutuan Modal atau CV. 

• PT Persekutuan Modal - PT Persekutuan modal disebut juga dengan PT biasa. PT Persekutuan modal adalah bentuk perusahaan yang dikelola oleh beberapa orang atau badan hukum yang bekerja sama dalam mengelola suatu usaha bersama. Skala kegiatan usahanya bukan lagi kelas UMKM, namun besaran modal dasar saat ini diserahkan berdasarkan kesepakatan para pendirinya, yang disebut juga pemegang saham. PT Persekutuan Modal termasuk perusahaan yang cukup diminati karena para pemegang saham hanya bertanggung jawab atas modal yang telah disetor ke perusahaan. 

• Firma - Firma berasal dari bahasa Belanda  vennootschap onder firma atau VOF yang dapat diartikan sebagai sebuah perserikatan dagang antara beberapa perusahaan. Firma juga bisa diartikan sebagai bentuk persekutuan antara dua perusahaan atau lebih untuk menjalankan usaha dengan memakai nama bersama. Dalam pembagian kepemilikan, firma dapat dimiliki oleh beberapa orang atau perusahaan yang bersekutu dengan ketentuan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

• Persekutuan komanditer (CV) - istilah CV merupakan kependekan dari commanditaire vennootschap yang berasal dari bahasa Belanda. CV dapat diartikan sebagai badan usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih, yang mempercayakan modal yang dimiliki kepada dua orang atau lebih. Di dalam CV terdapat dua sekutu yang berbeda, sekutu aktif dan sekutu pasif yang masing-masing memiliki tanggung jawab berbeda. Sekutu aktif adalah yang bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan usaha dalam CV, sedangkan sekutu pasif adalah yang memiliki tanggung jawab memberikan modal kepada CV. 

Analisis pasar 

Riset dan analisis pasar perlu dilakukan untuk mengetahui banyak hal, seperti siapa kompetitor terbesar, bagaimana kebutuhan konsumen, apa tren yang sedang ada di pasar saat ini, dan bagaimana peluang pasar yang akan Anda masuki. 

Analisis pasar sendiri adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi tentang pasar dan industri di mana sebuah usaha akan beroperasi. Analisis pasar menjadi langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap orang yang akan memulai usaha baru, karena akan memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan bisnis.

Ada beberapa alasan penting mengapa analisis pasar perlu dilakukan ketika sedang merintis sebuah usaha baru, yaitu:

• Untuk membantu mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen di pasar yang akan dimasuki

• Membantu menentukan produk atau jasa yang tepat untuk ditawarkan kepada konsumen 

• Memberikan informasi tentang bagaimana produk atau jasa dapat dipasarkan kepada konsumen di pasar yang akan dimasuki 

• Untuk membantu mengetahui siapa saja pesaing di pasar, dan strategi apa yang tepat untuk digunakan dalam bersaing dengan pesaing 

• Analisis pasar dapat memberikan informasi tentang harga yang diterima oleh konsumen di pasar, serta membantu menentukan harga yang tepat untuk produk atau jasa 

• Membantu mengidentifikasi dan memutuskan apakah peluang bisnis akan menguntungkan atau tidak 

Memilih nama perusahaan 

Nama perusahaan adalah identitas perusahaan yang ke depannya akan selalu digunakan. Pemilihan nama perusahaan tidak bisa dilakukan asal, seperti misalnya PT Mencari Cinta Sejati. Selain perlu melakukan pengecekan nama di situs e-Status Kekayaan Intelektual, dalam memilih nama perusahaan Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini: 

• Mencari nama yang unik dan tidak terlalu mirip dengan nama perusahaan lain sehingga mudah diingat oleh konsumen dan investor 

• Memilih nama yang mudah diucapkan dan diingat sehingga mudah dikenali orang 

• Memilih nama yang singkat dan tidak bertele-tele 

• Memilih nama yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan sehingga mudah dipahami oleh calon konsumen 

• Memilih nama yang memiliki makna positif agar dapat membantu meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen 

• Memilih nama yang tersedia sehingga tidak menyulitkan dalam melakukan pendaftaran perusahaan serta mengurus perizinan berusaha 

• Memperhatikan aturan dan norma yang berlaku sehingga nama yang dipilih tidak melanggara aturan dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku 

Perencanaan bisnis yang matang 

Salah satu hal lain yang harus diperhatikan dalam pendirian usaha adalah memiliki rencana bisnis yang matang dan jelas. Memiliki rencana bisnis yang matang dan jelas merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang yang akan memulai usaha. Rencana bisnis akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Anda akan mengelola usaha Anda, sehingga dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis yang telah Anda tetapkan.

Seperti apa rencana bisnis yang harus dipersiapkan? Berikut beberapa perencanaannya: 

• Mengidentifikasi tujuan bisnis seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan laba atau memperluas pasar 

• Melakukan analisis pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, serta identifikasi pesaing 

• Menentukan produk atau jasa yang ditawarkan serta cara-cara pemasaran yang hendak digunakan 

• Menentukan harga yang ditawarkan untuk produk atau jasa yang ingin dijual sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 

• Membuat laporan keuangan yang menunjukkan estimasi pendapatan dan biaya yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha 

• Membuat perencanaan strategi yang jelas untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan 

• Menentukan tanggung jawab masing-masing anggota tim yang akan terlibat dalam menjalankan usaha 

Sumber pendanaan dan modal 

Untuk memulai sebuah usaha, Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak modal yang dibutuhkan agar dapat memulai bisnis Anda dan memperoleh sumber dana yang diperlukan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan modal memulai usaha, antara lain: 

• Menggunakan modal pribadi sebagai modal awal usaha 

• Mencari investor yang berminat untuk berinvestasi pada usaha yang akan dijalankan. Investor ini bisa berupa individu atau perusahaan yang memberikan modal dengan imbalan kepemilikan saham dalam perusahaan 

• Mencari pinjaman dari bank dengan menyajikan proposal bisnis yang menarik. Tentunya saat meminjam bank Anda juga perlu mempertimbangkan besaran bunga yang harus dibayarkan setiap periode tertentu

• Memanfaatkan pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pemerintah atau lembaga keuangan yang telah bekerja sama dengan pemerintah. KUR adalah kredit yang diberikan kepada usaha kecil dan menengah dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank 

• Memanfaatkan bantuan dari pemerintah yang biasanya diberikan kepada usaha yang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru atau yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian 

• Memanfaatkan program crowdfunding yang merupakan program di mana Anda bisa mengajukan proposal bisnis kepada masyarakat secara online, dan orang-orang yang tertarik dapat memberikan dana untuk membantu memulai usaha 

Sertifikasi dan perizinan berusaha yang legal 

Dalam mendirikan sebuah usaha, Anda juga perlu tahu sertifikasi serta perizinan berusaha apa saja yang dibutuhkan. Perlu diketahui bahwa saat ini telah ada Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sekaligus digunakan sebagai identitas pelaku usaha. NIB ini menjadi persyaratan utama dalam mengurus perizinan berusaha seperti izin usaha, izin komersial atau operasional. 

Untuk mendapatkan NIB Anda bisa melakukan pendaftaran melalui sistem OSS yang telah terintegrasi secara elektronik dengan pengurusan perizinan lainnya. OSS ditujukan untuk semua perusahaan yang ingin mengajukan izin usaha di Indonesia, baik usaha yang berbentuk perorangan maupun badan usaha, UMKM atau non UMKM.