Ingin mendirikan PT hanya dalam waktu 3 hari? Dapatkan Sekarang Juga!
Artikel > Badan Usaha > Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas: Apa Perbedaannya?
Badan Usaha

Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas: Apa Perbedaannya?

Published on 26 September 2024 Bacaan 3 Menit
by Tim Konten Easybiz

Terdapat perbedaan antara akta pendirian dengan anggaran dasar untuk perseroan terbatas. Yuk simak.

Ringkasan:

Kedua dokumen ini sangat penting dan saling melengkapi. Akta Pendirian memberikan legitimasi hukum bagi berdirinya sebuah perusahaan, sedangkan Anggaran Dasar memberikan panduan bagi pengelolaan dan operasional perusahaan sehari-hari. Dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing, pemilik dan manajemen perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Hubungi Sales Kami

Dalam mendirikan sebuah perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT), terdapat dua dokumen utama yang sangat penting, yaitu Akta Pendirian dan Anggaran Dasar. Keduanya memiliki fungsi dan peran yang berbeda, tetapi saling berkaitan dalam membentuk dasar hukum dan tata kelola perusahaan. 

Secara singkat, Akta Pendirian adalah dokumen awal yang diperlukan untuk mendirikan sebuah perseroan terbatas dan mendapatkan status badan hukum. Sementara itu, Anggaran Dasar adalah pedoman operasional yang mengatur bagaimana perusahaan dijalankan dan dikelola. Akta Pendirian memuat Anggaran Dasar, tetapi fungsinya lebih luas karena juga mencakup informasi tentang pendiri dan saham awal yang diambil.

Kedua dokumen ini sangat penting dan saling melengkapi. Akta Pendirian memberikan legitimasi hukum bagi berdirinya sebuah perusahaan, sedangkan Anggaran Dasar memberikan panduan bagi pengelolaan dan operasional perusahaan sehari-hari. Dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing, pemilik dan manajemen perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Untuk lebih memahami perbedaan antara Akta Pendirian dan Anggaran Dasar dapat disimak dalam pembahasan di bawah ini: 

Akta Pendirian: Landasan Awal Berdirinya Perseroan Terbatas

Akta Pendirian adalah dokumen hukum resmi yang disusun di hadapan notaris untuk mendirikan suatu perseroan terbatas. Akta ini menjadi bukti awal bahwa perusahaan telah didirikan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Menurut Pasal 1 ayat (1) Keputusan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Nomor C-01.HT.01.01 Tahun 2003, Akta Pendirian adalah akta yang dibuat di hadapan notaris yang berisi informasi mengenai identitas dan kesepakatan para pihak untuk mendirikan perseroan terbatas beserta anggaran dasarnya.

Beberapa poin penting terkait Akta Pendirian antara lain:

1. Isi Akta Pendirian

Berdasarkan Pasal 8 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Akta Pendirian memuat informasi sebagai berikut:

a. Anggaran Dasar Perseroan: Anggaran dasar ini mencakup aturan-aturan dasar yang mengatur operasional perusahaan.

b. Keterangan Lain yang mencakup:

  • Identitas lengkap para pendiri.

  • Identitas anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang pertama kali diangkat.

  • Nama pemegang saham beserta rincian saham yang diambil.

2. Tujuan Akta Pendirian

Akta Pendirian diperlukan untuk memperoleh status badan hukum perseroan, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (4) UU No. 40 Tahun 2007. Dengan memiliki status badan hukum, perseroan terbatas diakui secara sah sebagai entitas hukum yang terpisah dari pemiliknya, sehingga dapat melakukan kegiatan usaha dan memiliki aset serta kewajiban atas namanya sendiri.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap dan Fungsi Akta Pendirian Usaha

3. Proses Pengesahan

Setelah Akta Pendirian dibuat, pendiri harus mengajukan permohonan pengesahan kepada Menteri Hukum dan HAM melalui sistem administrasi badan hukum secara elektronik, sesuai Pasal 9 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007. Proses ini memastikan bahwa perseroan terbatas tersebut telah didaftarkan dan diakui secara hukum.

4. Kewenangan Pembuatan

Akta Pendirian harus dibuat oleh notaris dalam bahasa Indonesia, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007. Notaris bertindak sebagai pejabat umum yang berwenang menyusun dokumen ini agar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan kata lain, Akta Pendirian adalah dokumen awal yang menjadi dasar hukum berdirinya sebuah perseroan terbatas. Tanpa Akta Pendirian yang sah, sebuah PT tidak akan mendapatkan status badan hukum dan tidak dapat beroperasi secara legal.

Anggaran Dasar: Pedoman Operasional Perusahaan

Sementara itu, Anggaran Dasar adalah dokumen hukum fundamental yang mengatur tata kelola dan struktur organisasi suatu badan hukum, khususnya perseroan terbatas. Menurut Pasal 1 angka 2 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Anggaran Dasar adalah aturan tertulis yang memuat ketentuan internal perseroan. Jika Akta Pendirian adalah fondasi berdirinya sebuah PT, maka Anggaran Dasar adalah pedoman untuk menjalankan dan mengelola perusahaan tersebut.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Anggaran Dasar:

1. Isi Anggaran Dasar

Berdasarkan Pasal 15 ayat (1) UU PT, Anggaran Dasar setidaknya memuat:

  • Nama dan Tempat Kedudukan Perseroan: Nama perusahaan dan lokasi kantor pusat.

  • Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan: Deskripsi mengenai bidang usaha yang akan dijalankan.

  • Jangka Waktu Berdirinya Perseroan: Durasi berdirinya perusahaan, apakah untuk waktu tertentu atau tidak terbatas.

  • Modal Perseroan: Besarnya modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor, serta jumlah dan klasifikasi saham.

  • Struktur Organisasi: Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

  • Penetapan Tempat dan Tata Cara Penyelenggaraan RUPS: Tata cara mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham.

  • Tata Cara Pengangkatan, Penggantian, dan Pemberhentian Anggota Direksi dan Dewan Komisaris: Prosedur untuk mengubah kepemimpinan perusahaan.

  • Tata Cara Penggunaan Laba dan Pembagian Dividen: Aturan pembagian keuntungan kepada pemegang saham.

2. Fungsi Anggaran Dasar 

Anggaran Dasar berfungsi sebagai pedoman dasar dalam menjalankan perseroan dan mengatur hubungan antara organ-organ perseroan. Semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar.

3. Perubahan Anggaran Dasar   

Sesuai Pasal 19 ayat (1) UU PT, perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Perubahan ini memerlukan persetujuan pemegang saham dan, dalam beberapa kasus, harus mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM untuk menjadi sah secara hukum.

Baca Juga: Perubahan Anggaran Dasar PT - Mengapa Diperlukan, Apa yang Harus Disiapkan?

4. Pengesahan Anggaran Dasar

Anggaran Dasar dan setiap perubahannya harus disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM untuk memperoleh status badan hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (4) UU PT. Pengesahan ini penting untuk memastikan bahwa Anggaran Dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rekomendasi:

Segera konsultasikan kebutuhan Anda jika memerlukan pendirian PT ataupun merubah anggaran dasar bersama kami, klik tombol di bawah ini.

Hubungi Sales KamiLihat Layanan Lainnya
Easybiz sudah dipercaya oleh 3000+ Perusahaan di Indonesia
Tag:
Bagikan artikel ini
Facebook
LinkedIn
Twitter
Whatsapp

Artikel yang Cocok untuk Anda

Perizinan Berusaha
Biaya Pembuatan Akta Pendirian PT

Akta pendirian PT adalah dokumen yang dibuat dan disahkan oleh notaris terkait dengan pendirian perusahaan. Baik perusahaan berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum wajib memiliki dokumen ini. 

Akta pendirian PT berisi tentang informasi lengkap mengenai usaha yang akan dijalankan, nama perusahaan, nama pemilik modal, besaran modal dasar, hingga struktur kepengurusan. Untuk pembuatan Akta Pendirian PT maka harus merujuk pada Undang-Undang No.40 Tahun 2007 Pasal 7 dan 8 ayat 1 tentang Perseroan terbatas, sebagai berikut:

21 December 20223 Menit

Perizinan Berusaha

Akta pendirian usaha adalah salah satu syarat yang dibutuhkan untuk membuat Perseroan Terbatas. Apa saja fungsi akta pendirian usaha? Simak ulasan lengkapnya di sini. 

25 December 20223 menit

Badan Usaha

Untuk mengubah anggaran dasar suatu perusahaan yang berbentuk PT, Anda dapat mengadakan RUPS. Jika RUPS sudah dilaksanakan, disetujui, dan memenuhi persyaratan kuorum, persetujuan itu akan dituangkan dalam berita acara rapat yang dibuat oleh notaris dan selanjutnya dibuat dalam bentuk akta perubahan anggaran dasar oleh notaris.

20 November 2016Bacaan 5 Menit

Badan Usaha

Suatu perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (“PT”) persekutuan modal pasti memiliki akta pendirian yang isinya memuat anggaran dasar dan keterangan lain yang berkaitan dengan pendirian PT

17 January 2024Bacaan 2 Menit

Easybiz adalah anak perusahaan Hukumonline.com yang menawarkan solusi kemudahan, kenyamanan dan legalitas dalam berbisnis di Indonesia. Kami memberikan layanan pendirian badan usaha dan perizinan untuk UKM dan startup di Indonesia mulai dari proses pendirian PT, domisili, hingga pengurusan izin-izin yang diperlukan untuk memulai usaha.


PT Justika Solusi Indonesia, AD Premier Office Park Lantai 9 Jl. TB Simatupang No. 5 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta
📞: 963-963-71-6180

Selama pandemi COVID-19, semua konsultasi dan pengiriman dokumen dilakukan secara online.

WhatsApp Kami Di Sini

Layanan Easybiz

Layanan Pengaduan Konsumen

Direktorat Jendral Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga
Kementrian Perdagangan RI

📞: 0101-1111-3580

Bantuan dan Panduan

Ikuti Kami

Copyright © 2024 Easybiz | All Rights Reserved